Wednesday, October 20, 2010

Alasan Mengapa Celana Jeans Ada Kantong Kecilnya

Jeans pertama kali dibuat di Genoa, Italia tahun 1560-an. Jeans biasa dipakai oleh angkatan laut. Celana yang biasa disebuat orang Perancis dengan “bleu de GĂ©nes“, yang berarti biru Genoa ini, meski pertama kali diproduksi dan dipakai di Eropa, tetapi sebagai fashion, jeans dipopulerkan di AS oleh Levi Strauss, pria yang mencoba mencari nasib baik ke San Francisco sebagai pedagang pakaian. Ketika itu, AS sedang dilanda demam emas.trans Alasan Mengapa Celana Jeans Ada Kantong Kecilnya

Akan tetapi, sampai di California semua barangnya habis terjual, kecuali sebuah tenda yang terbuat dari kain kanvas. Kain ini dipotongnya dan dibuatnya menjadi beberapa celana dan dijual kepada para pekerja tambang emas. Ternyata mereka menyukainya karena tahan lama dan tak mudah koyak. Kemudian Strauss menyempurnakan jeansnya dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut “Genes”, yang oleh Strauss diubah menjadi “Blue Jeans“.

Akhirnya karena para penambang sangat menyukai jeans buatannya ini, mereka menobatkan celana ini sebagai celana resmi mereka. Para penambang emas itu menyebut celana Strauss dengan sebutan “those pants of Levi`s” atau “Celana Si Levi”. Sebutan inilah yang mengawali merek dagang pertama celana jeans pertama di dunia.
Naluri bisnis Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jakob Davis untuk bekerja sama, dan pada tahun 1880 kerja sama itu melahirkan pabrik celana jeans pertama. Dan produk desain mereka yang pertama adalah “Levi’s 501“.
Alasannya:

Produk desain pertama memang dikhususkan bagi para penambang emas. Celana ini memiliki 5 saku, 2 di belakang dan 2 di depan, dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan.
Karena diperuntukkan bagi para penambang, saku ini tentu bukan untuk bergaya-ria. Tetapi saku imut-imut ini dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Meski kini jeans diproduksi dalam berbagai merek dan bukan hanya untuk para penambang, tetapi saku imut-imut itu masih tetap ada. Tentu saja sekarang fungsinya sekarang tidak lagi digunakan sebagai tempat menyimpan butiran emas.

Sunday, October 17, 2010

Cara Kerja Pesawat Terbang [HT]

Pesawat terbang yang lebih berat dari udara diterbangkan pertama kali oleh Wright Bersaudara (Orville Wright dan Wilbur Wright) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan Flyer yang diluncurkan pada tahun 1903 di Amerika Serikat. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain Samuel F Cody yang melakukan aksinya di lapangan Fanborough, Inggris tahun 1910. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.

Prinsip dasar dari cara pesawat terbang untuk mengudara sama untuk semua pesawat, baik pesawat capung maupun pesawat super jumbo seperti Airbus A380.

Yang mempengaruhi pesawat unuk terbang adalah gaya - gaya aerodinamis yang mengenainya yaitu, gaya angkat (lift), gaya hambat (drag), gaya berat (grafitasi), dan gaya dorong (trust).


Gaya dorong pesawat kedepan didapat dari baling-baling yang berputar pada ujung pesawat (lihat gambar). Sedangkan gaya hambat merupakan pergesekan pesawat udara dengan angin. Karena pesawat udara mempunyai massa, maka gaya grafitasi akan membawa pesawat kebawah, untuk itulah gaya angkat diperlukan. Gaya angkat dihasilkan dari sayap pesawat udara.

Sayap pesawat udara ini yang memegang peranan kunci untuk mengkat badan pesawat. Penampang sayap ini biasanya disebut "aerofoil" Selama penerbangan udara mengalir ke atas dan bawah sayap. Udara yang megalir diatas sayap lebih cepat dari udara yang mengalir dibawah sayap, sehingga tekanan udara diatas pesawat lebih rendah.

Disaat yang bersamaan udara dibawah sayap dibelokan kebawah, sehingga terjadi gaya angkat (udara yang terdorong kebawah akan mendorong sayap keatas- gaya aksi reaksi).



Gaya dorong terhadap sayap dan tekanan udara yang rendah diatas sayap inilah yang di butuhkan untuk pesawat terbang di udara.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan pesawat dapat terbang, diantaranya :

- Sayap 


- Airfoil

Sebuah pesawat memerlukan gaya angkat atau lift yang di butuhkan untuk terbang. Lift dihasilkan oleh permukaan suatu sayap (wing) yang berbentuk airfoil.


Gaya angkat terjadi karena adanya aliran udara yang melewati bagian atas dan bagian bawah di sekitar airfoil. Pada saat terbang, aliran udara yang melewati bagian atas airfoil akan memiliki kecepatan yang lebih besar daripada kecepatan aliran udara yang melewati bagian bawah dari airfoil. Maka, pada permukaan bawah airfoil akan memiliki tekanan yang lebih besar daripada permukaan di atas. Perbedaan tekanan pada bagian atas dan bawah inilah yang menyebabkan terjadinya gaya angkat atau lift pada sayap pesawat. Oleh karena tekanan berpindah dari daerah yang bertekanan besar menuju ke daerah yang bertekanan kecil, maka tekanan pada bagian bawah airfoil akan bergerak menuju bagian atas airfoil sehingga tercipta gaya angkat pada sayap pesawat. Gaya angkat inilah yang membuat pesawat dapat terbang dan melayang bebas di udara.


Untuk bergerak ke depan (baik di darat maupun di udara), pesawat memerlukan daya dorong yang di hasilkan oleh tenaga penggerak atau yang biasa di sebut dengan mesin (engine). Daya dorong yang nantinya di hasilkan oleh engine ini biasa di sebut dengan thrust.
Terdapat beberapa jenis engine dari pesawat, diantaranya :
-Piston Engine
-Turbojet Engine
-Turboporop Engine
-Turbofan Engine
-Turboshaft Engine


- Piston Engine

Piston engine atau biasa di sebut dengan mesin torak, merupakan mesin yang menggunakan piston (torak) sebagai tenaga penggerak. Piston yang bergerak naik turun di hubungkan dengan crankshaft melalui connecting rod untuk memutar propeller atau baling-baling. Piston dapat bergerak naik turun karena adanya pembakaran antara campuran udara dengan bahan bakar (fuel) di dalam ruang bakar (combustion chamber). Pembakaran di dalam combustion chamber menghasilkan expansion gas panas yang dapat menggerakkan piston bergerak naik turun.
 Pesawat yang menggunakan mesin piston umumnya menggunakan propeller sebagai tenaga pendorong untuk menghasulkan thrust. Bentuk penampang dari propeller itu sendiri sama seperti sayap, yaitu juga berbentuk airfoil. Sehingga pada saat propeller berputar maka akan menghasilkan gaya dorong atau thrust sehingga pesawat dapat bergerak ke depan. Pesawat dengan mesin piston ini merupakan jenis pesawat ringan atau biasa di sebut dengan light aircraft. Pesawat ini mempunyai daya jelajah yang kecil dan ketinggian terbang yang tidak terlalu tinggi.

Pada dasarnya, prinsip kerja dari semua engine pesawat sama. Yaitu memanfaatkan energi pembakaran antara campuran bahan bakar dengan udara yang menghasilkan expansion gas yang terjadi di dalam ruang bakar cc (combustion chamber).

- Turbojet Engine

Dinamakan turbojet engine karena mesin ini menggunakan turbin dalam membangkitkan tenaga, dan jet yang artinya semburan/pancaran. Yaitu semburan hasil pembakaran di dalam cc keluar menuju turbin dan memutar turbin, lalu turbin memutar compressor dan menggerakkan komponen engine lainnya.


Prinsip kerja dari Turboprop engine sama dengan proses kerja dari turbojet engine. Yang membedakannya adalah terdapat propeller pada engine ini. Propeller terhubung dengan turbin dan compressor melalui shaft.


 - Turbofan

Sama dengan turboprop, prinsip kerja turbofan sama dengan turbojet engine. Perbedaannya adalah pada turbofan engine terdapat fan di depan compressor. Fan berfungsi untuk menghisap udara masuk ke dalam compressor.


- Turboshaft Engine

Prinsip kerja dari turboshaft engine juga hampir sama deng an turbojet engine. Engine ini di gunakan pada helikopter. Pada turboshaft engine, terdapat shaft yang terhubung dengan turbin. Shaft ini menghubungkan ke main rotor atau baling-baling pada helikopter. Rotor pada helikopter mempunyai penampang berbentuk airfoil.
- Bidang Kendali (Flight Control Surface)

Untuk menggerakkan pesawat (berbelok, menukik, dan rolling atau berbalik), seorang pilot memerlukan bidang kendali atau control surface .

Primary control surface

Primary control surface atau bidang kendali utama adalah bidang kendali pesawat yang dapat mengatur pergerakan pesawat pada saat terbang di udara.
Aileron, elevator, dan rudder merupakan bidang kendali utama pada pesawat.

1). Aileron terletak pada sayap, digunakan pesawat pada saat melakukan rolling (berbalik) di udara dan pergerakannya berada pada sumbu longitudinal pesawat, aileron dikendalikan dengan menggunakan stick control yang berada pada cockpit.

2). Elevator terletak pada bagian ekor (empenage) atau bagian horizontal stabilizer, digunakan pesawat untuk melakukan piching (mengangguk) dan pergerakannya pada sumbu lateral pesawat, elevator di kendalikan dengan menggunakan stick control yang berada di ruangan cockpit.

3). Rudder terletak di pada bagian ekor tepatnya di bagian vertical stabilizer, di gunakan pesawat untuk melakukan yawing (berbelok) diudara dan pergerakannya pada sumbu vertical pesawat, rudder di kendalikan dengan menggunakan rudder pedal yang terletak pada ruang cockpit.


Thursday, October 7, 2010

Kejadian Lucu Saat Kiper Ajax Amsterdam Bersin

Setiap orang pasti mengalami bersin (sneeze), entah itu karena alergi debu atau menderita sakit flu. Selain menyehatkan, ternyata bersin juga bisa memalukan sekaligus menggelikan seperti yang dialami kiper Ajax Amsterdam ini.








Kalo pas ompong cakep ya gan .. ?? hahahah...

Tuesday, October 5, 2010

10 Mobil Teramah Lingkungan 2010

Kelley Blue Book adalah situs otomotif yang berbasis di Amerika Serikat yang merupakan acuan bagi calon pembeli mobil bekas merilis daftar mobil ramah lingkungan. Dalam daftar ini tidak hanya mobil hibrida, tetapi juga diesel dan mesin bensin konvensional.

Untuk masuk dalam daftar sepuluh besar, setiap mobil harus menunjukkan efisiensi bahan bakar terbaik dan emisi CO2 di kelasnya, dan juga dari segi kenyamanannya. Berikut urutannya :

10. Chevrolet Tahoe Hybrid
Ini adalah salah satu Amerika SUV yang bisa masuk daftar ini. Kendaraan raksasa ini biasanya identik dengan bahan bakar serakah dan memiliki reputasi emisi materi hitam. Mampu membawa delapan penumpang, SUV ini rating EPA adalah 21 mpg di kota dan 22 mpg di jalan raya. Efisiensi di kota yang sama dengan Toyota Camry atau Honda Accord empat-silinder yang telah identik sebagai mobil ekonomis. Dan nilai plusnya, SUV ini memiliki kekuatan 'badak' yang bisa menyerang hampir tiga ton beban.

9. Toyota Highlander Hybrid
SUV midsize crossover mampu membawa tujuh orang dengan efisiensi 27 mpg di kota dan 25 mpg di jalan raya. SUV ini juga memiliki sistem four-wheel drive dapat sulit dan dapat diandalkan dalam salju, es, hujan atau kerikil.


8. BMW 335d
Sedan mewah pertama di daftar Kelley. Sedan ini menggunakan mesin diesel enam silinder dan memiliki rating EPA 23 kota dan 36 jalan raya. Karena ini BMW, efisiensi di jalan raya merupakan nilai tambah.


7. Honda Fit atau di indonesia dikenal sebagai Honda Jazz
Mesin bensin empat silinder, Jazz menawarkan efisiensi 28 mpg di kota dan 35 di jalan raya untuk versi otomatis dan 27 mpg di kota dan 33mpg di jalan raya untuk versi manual.

6. Ford Escape Hybrid
SUV tertinggi dalam daftar ini. Escape Hybrid menggunakan sistem yang sama digunakan Ford Fusion. Bersama dengan kembarannya Mercury Mariner Hybrid, peringkat EPA adalah 34 mpg di kota dan 31 mpg di jalan raya.



5. MINI Cooper
Mesin bensin yang paling hijau dalam daftar Kelley Blue Book. Peringkat EPA 28mpg dan 37 mpg di jalan raya. Selain efisiensi interior, lapang dan faktor kenikmatan berkendara menjadi nilai lebih.

4. Volkswagen Golf TDI
Mobil ini menggunakan mesin diesel empat silinder turbo. Mesin ini sangat efisien dan rendah emisi. rating EPA 30mpg kota dan 42mpg di jalan raya.

3. Ford Fusion Hybrid
Mobil ini memiliki rating EPA 41mpg kota dan dari jalan raya 36mpg. Model ini memiliki kembar dengan Mercury Milan.

2. Hybrid Honda Insight [Generasi Kedua]
Mobil ini diluncurkan hampir bersamaan dengan Prius generasi ketiga. Insight adalah hybrid termurah di Amerika Serikat saat ini. Berdasarkan peringkat EPA, efisiensi Honda Insight adalah 40mpg di kota dan 43 di jalan raya. Teknologi yang digunakan adalah Integrated Motor Assist, empat-silinder mesin bensin yang dikombinasikan dengan motor listrik. Tidak seperti Prius, Insight tidak dapat beroperasi hanya dengan motor listrik.

1. Toyota Prius
Toyota Prius memiliki efisiensi bahan bakar 51mpg kota dan 48mpg di jalan raya. Salah satu manfaat dari Prius adalah sistem hibrida penuh yang memungkinkan mobil beroperasi hanya dengan motor listrik saja, mesin bensin hanya bensin atau kombinasi keduanya.

http://kask.us/4470362
 

Tags

Total Pageviews

Site Info


Powered by  MyPagerank.Net
Free Automatic BacklinkFree Auto BacklinkFree Auto BacklinkFree Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink
The Lounges Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template