Sunday, August 1, 2010

Kamp Konsentrasi Auschwitz, saksi bisu kekejaman NAZI Jerman

Auschwitz adalah nama yang digunakan untuk mengidentifikasi tiga kamp konsentrasi Jerman Nazi utama dan 40-50 sub-kamp. Nama ini diambil dari versi Jerman nama kota Polandia di dekat sana, Oswiecim, terletak 60 km barat daya Krakow.




Dimulai pada 1940, Nazi Jerman membuat beberapa kamp konsentrasi dan kamp pemusnahan di wilayah Auschwitz, yang pada masa itu telah dikuasai oleh Nazi Jerman. Kamp-kamp ini merupakan bagian utama dari Holocaust.
Ketiga kamp utama itu adalah:
Auschwitz I, kamp konsentrasi orisinal yang digunakan sebagai pusat administrasi bagi seluruh kompleks itu, dan merupakan tempat kematian sekitar 70.000 orang Polandia, kaum homoseksual dan tawanan perang Soviet.
Auschwitz II (Birkenau), sebuah kamp pemusnahan dan tempat kematian sekitar 1 juta orang Yahudi, 75.000 orang Polandia, homoseksual, dan sekitar 19.000 orang gipsi.
Auschwitz III (Monowitz), yang digunakan sebagai kamp kerja paksa untuk perusahaan IG Farben.


di atas gerbang terdapat tulisan bohong yaitu "Arbeit Macht Frei" (Kerja akan membuatmu merdeka) padahal mereka semua tak ada yang dibebaskan walaupun telah bekerja sampai hampir mati.
 
Kamp no II ini adalah tempat pembantaian para tahanan yang paling parah, tahanan diangkut melalui jalur kereta dan dalam tiap gerbong diisi dengan banyak tahanan, bisa dibayangkan, begitu sampai di Kamp, banyak tahanan meninggal akibat terjepit tahanan lain, ada pula tahanan yang meninggal dan tubuhnya sudah di kanibal oleh tahanan yang lain. 




Adalah kamp para pekerja, secara teratur, para dokter dari Auschwitz II mengunjungi kamp ini dan memilih mereka yang terlalu lemah untuk dibawa ke Auschwitz II dan di Gas di Kamar Gas


Keadaan Di Tiap Kamp Konsentrasi

Auschwitz I
Tuntutan kerja yang berat, ditambah dengan gizi dan kesehatan yang buruk, menyebabkan tingginya tingkat kematian di antara para tahanan.
Blok 11 dari Auschwitz I adalah "penjara di dalam penjara". Di sini berbagai pelanggaran peraturan diganjar hukuman. Sejumlah tahanan disekap selama beberapa hari di sel-sel yang terlalu kecil bahkan untuk duduk. Yang lainnya dihukum mati dengan ditembak, digantung, atau dibiarkan kelaparan.
Pada September 1941, tentara SS melakukan sejumlah tes gas beracun di blok 11, yang mematikan 850 orang Polandia dan Rusia dengan menggunakan sianida. Eksperimen pertama dilakukan pada 3 September 1941 dan mematikan 600 orang tahanan perang Soviet. Zat yang menghasilkan gas sianida yang sangat beracun ini dijual dengan merek dagang Zyklon B, dan semula dimaksudkan sebagai pestisida yang digunakan untuk membunuh kutu rambut. Uji coba ini dianggap sukses, lalu dibangunlah sebuah kamar gas dan krematorium dengan mengubah sebuah bungker. Kamar gas ini beroperasi dari 1941 hingga 1942 dan kemudian diubah menjadi tempat perlindungan dari serangan udara.



Rak-rak ini dijadikan ranjang para tahanan, tiap rak biasanya berisi 6 orang tahanan.

Auschwitz II (Birkenau)
Auschwitz II (Birkenau) adalah kamp yang dikenal banyak orang sebagai "Auschwitz". Di sinilah ratusan ribu orang ditahan dan lebih dari satu juta orang dibunuh, umumnya orang Yahudi.
Kamp ini terletak di Brzezinka (Birkenau), sekitar 3 km. dari Auschwitz I. Kamp ini dirancang sesuai dengan konsep fungsionalisme Bauhaus. Konstruksinya dimulai pada 1941 sebagai bagian dari solusi terakhir (Endlösung). Kamp ini berukuran 2,5 km. x 2 km. dan dibagi ke dalam beberapa bagian, masing-masing dipisahkan ke dalam bidang-bidang. Bidang-bidang maupun kamp itu sendiri dikelilingi oleh kawat berduri yang dialiri listrik (yang digunakan oleh sejumlah tahanan untuk bunuh diri). Kamp ini menampung hingga 100.000 orang.
Namun demikian, maksud utama kamp ini bukanlah tempat tawanan dengan kerja paksa (seperti Auschwitz I dan III) melainkan untuk dimusnahkan. Untuk maksud ini, kamp itu dilengkapi dengan empat krematorium dengan kamar gas. Masing-masing kamar gas dirancang untuk bisa menampung hingga 2.500 orang. Pemusnahan besar-besaran dimulai musim semi 1942.
Kebanyakan orang tiba di kamp itu dengan kereta api, seringkali dengan perjalanan yang mengerikan di kereta-kereta sapi yang berlangsung hingga beberapa hari. Dari 1944 rel-rel kereta itu dibuat hingga masuk ke kamp itu sendiri. Sebelumnya, para tahanan yang tiba disuruh berbaris dari stasiun Auschwitz hingga ke kamp. Kadang-kadang, seluruh kiriman itu segera dikirim ke kamar gas. Pada kali lain, orang-orang Nazi akan melakukan "seleksi", seringkali oleh Josef Mengele, dengan maksud memilih siapa yang akan segera dibunuh dan siapa yang akan dipenjara sebagai tenaga kerja paksa atau digunakan untuk eksperimen medis. Anak-anak kecil dipisahkan dari ibu mereka dan ditempatkan dengan perempuan-perempuan yang lebih tua untuk digas, bersama-sama dengan mereka yang sakit, lemah, dan lanjut usia.
Tahanan-tahanan yang tiba dan bertahan dalam seleksi awal akan ditempatkan selama beberapa waktu di ruang-ruang karantina dan kemudian dipekerjakan di tempat pemeliharaan kamp atau untuk perluasannya, atau dikirim ke salah satu kamp kerja di sekitar tempat itu.
Sebuah bagian dari kamp itu disediakan untuk para tahanan perempuan. Pada bagian lain yang dikenal sebagai "Kanada" (karena orang Jerman percaya bahwa Kanada adalah tanah yang sangat kaya), harta milik para tahanan yang tiba di situ dipilah-pilah dan disimpan, untuk dialihkan kepada pemerintah Jerman. Barang-barang seperti uang, mata uang, perhiasan, logam mulia dan intan permata disingkirkan dari "Kanada" dan dikirim ke "Reichsbank" (Bank Negara).
Mereka yang dipilih untuk dipunahkan dikirim ke salah satu dari empat kompleks kamar gas/krematorium raksasa, yang kesemuanya terletak di pinggiran kamp. Dua dari krematorium ini (Krema II dan Krema III) masing-masing mempunyai ruang untuk melepas pakain di bawah tanah serta kamar gas, yang masing-masing dapat memuat ribuan orang. Untuk menghindari kepanikan massa, para korban diberitahu bahwa mereka ke situ untuk mandi; untuk menguatkan kesan ini, sejumlah pancuran dipasang di kamar gas itu, meskipun tidak pernah sungguh-sungguh dihubungkan dengan pipa air. Para korban diperintahkan melepaskan seluruh pakaian dan meninggalkan harta milik mereka di ruang ganti pakaian di sebuah lokasi yang dapat mereka ingat, lalu disuruh masuk ke kamar gas di sebelahnya. Begitu para korban dikunci rapat di kamar itu, zat beracun Zyklon B dikeluarkan dari lubang-lubang di langit-langit. Kamar-kamar gas di Krema IV dan V terletak di muka bumi dan Zyklon B dicurahkan melalui jendela-jendela khusus di dinding. Sejumlah tahanan kamp yang terpilih yang disebut Sonderkommandos mengeluarkan mayat-mayat dari situ dan kemudian membakarnya di sebuah ruang oven yang merupakan bagian dari bangunan yang sama.
Pada Maret 1944 Jerman menyerang Hongaria. Antara Mei dan Juli 1944 sekitar 438.000 orang Yahudi dari Hongaria dideportasi ke Auschwitz-Birkenau dan mayoritas dari mereka dibunuh di sana. Ketika semua krematorium di situ kewalahan, mayat-mayat itu dibakar di lubang-lubang terbuka.
Banyak orang Gipsi ditahan di sebuah bagian khusus dari kamp itu. Kebanyakan dari mereka ditempatkan di unit-unit keluarga. Mereka digas pada Juli 1944. Pada 10 Oktober, 800 anak-anak Roma secara sistematis dibunuh di Birkenau.
Pada 7 Oktober 1944, para Sonderkommandos Yahudi (para tahanan yang dipisahkan dari kamp utama dan dilibatkan dalam operasi kamar gas dan krematorium) melakukan pemberontakan. Para tahanan perempuan menyelundupkan bahan-bahan peledak dari sebuah pabrik senjata, dan krematorium IV sebagian hancur karena sebuah ledakan. Lalu para tahanan itu berusaha melarikan diri, tapi semuanya - 250 orang - segera terbunuh.


Di sinilah nyawa para tahanan terlepas dari jasadnya, dikarenakan menghirup gas Sianida yang beracun

 Auschwitz III dan kamp-kamp satelit
Kamp-kamp kerja satelit di sekitarnya terkait erat dengan industri Jerman dan berhubungan dengan pabrik-pabrik senjata, tempat-tempat penempaan besi dan tambang-tambang. Kamp kerja yang terbesar adalah Auschwitz III Monowitz, yang mulai beroperasi pada Mei 1942. Kamp ini dihubungkan dengan pabrik karet sintetis dan bahan bakar cair Buna-Werke milik IG Farben. Secara teratur para dokter dari Auschwitz II mengunjungi kamp-kamp kerja itu dan memilih mereka yang lemah dan sakit untuk dikirim ke kamar-kamar gas di Birkenau.

jadi ke tempat inilah para tawanan NAZI jerman dikirim, untuk di-gas atau disuruh kerja paksa, jumlah yang meninggal di kamp ini masih jadi kontroversi, ada yang menyatakan 4 juta orang, tapi dibantah, bahwa yang meninggal hanya 1.5 juta orang.
Semoga mereka yang meninggal di kamp ini tenang di alam sana, Amiiin.




 

Tags

Total Pageviews

Site Info


Powered by  MyPagerank.Net
Free Automatic BacklinkFree Auto BacklinkFree Auto BacklinkFree Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink Free Auto Backlink
The Lounges Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template